APEL DANTIM INDOBATT DI LEBANON

(SM, 27/4) - Komandan Tim (Dantim) selaku ujung tombak pelaksanaan tugas patroli dan pelaksanaan Pos Pengamatan di daerah operasi Indobatt di Lebanon Selatan, mendapatkan penyegaran kembali di dalam kegiatan Apel Komandan Tim (Dantim) Satgas Yon Mekanis Konga XXIII-D/Unifil (Indonesian Battalion/ Indobatt) pada hari Senin (26 April 2010) dibuka secara resmi oleh Komandan Satgas Yon Mekanis Konga XXIII-D/Unifil (Indonesian Battalion/ Indobatt) Letkol Inf Andi Perdana Kahar di Lapangan Soekarno Base UN Posn 7-1.

Dalam sambutan singkatnya, Komandan Indobatt menyambut dengan antusias kedatangan seluruh Dantim dan berharap kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua hari ini akan memberikan manfaat dan menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas di setiap Kompi masing-masing.

Lebih lanjut dikatakan, setelah kurang lebih 5 bulan menjalankan tugas perdamaian di negeri Lebanon Selatan apalagi setelah mendapatkan kesempatan cuti ke Tanah Air dan Umroh, kegiatan ini dipandang sangat penting dan mendesak untuk dilaksanakan. Dengan tujuan utama, agar meningkatkan kemampuan dan keterampilan unsur Komandan Tim Patroli guna mendukung kelancaran dan keberhasilan tugas.

Sedangkan menurut Kasi Ops Kapten Inf Arfan Johan, secara kualitatif hal-hal yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah seluruh anggota Tim akan memahami dan mampu dalam menentukan jarak objek pengamatan, menentukan kordinat objek pengamatan di peta serta perhitungan jarak di peta ; memahami seluruh ketentuan yang dilaksanakan pada saat melaksanakan patroli dan observation post sesuai dengan SOP (Standarts Operation Procedurs); mampu melaksanakan lapor cepat dan akurat terhadap temuan di lapangan serta memiliki kemampuan dan keterampilan yang handal dalam mengamati dan memantau seluruh objek yang menjadi pengawasan di sektor patroli dan obervation pos.
Apel Komandan Tim Patroli ini diikuti oleh 32 komandan tim dari seluruh Kompi Indobatt dengan dua tahap pelaksanaan dari tanggal 26-27 April 2010, dengan komposisi peserta apel Dantim dibagi dalam 2 gelombang dengan 8 orang penimbul situasi yang akan mempraktekkan bagaimana cara mengatasi berbagai kejadian di lapangan(rst113).