Senin, 05 April 2010

LATGABMA MALINDO 2010 DIBUKA DI MALAYSIA


(SM Jakarta) - Pada beberapa hari yang lalu, Jumat (2/4) Panglima TNI - Jenderal TNI Djoko Santoso menghadiri upacara pembukaan Latihan Gabungan Bersama Malaysia-Indonesia Darat Samudera Angkasa (Latgabma Malindo Darsasa) 7 AB/2010 di Malaysia.

Dalam upacara pembukaan Latgabma Malindo Darsasa 7 AB/2010 di buka secara resmi oleh Panglima Angkatan Tentera Malaysia (ATM) - Jenderal Tan Sri Dato Sri Azizan Arifin di Everly Resort Hotel Malaka Malaysia.

Menurut Perwira Penerangan Latihan, Lettu (Sus) Santoso saat dihubungi via phone mengatakan, latgabma Malindo Darsasa-7 AB/2010 yang digelar di wilayah Malaka dan sekitarnya, merupakan bentuk antisipasi maupun respon awal sekaligus untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan teroris yang dapat terjadi di wilayah kedua Negara.

Latihan yang melibatkan pasukan khusus dari kedua Negara ini diikuti 1.883 personel dari kedua Negara, terdiri dari 457 personel TNI dan 1.426 personel ATM. Latihan yang disajikan ini meliputi beberapa fase, seperti, Force Integration Training (FIT), Geladi Posko (CPX), Geladi Lapang (FTX), dan Post Exercise (PXD).

Masih kata Santoso, penyelenggaraan latihan ini adalah hasil keputusan Sidang High Level Committe (HLC) ke-3, tanggal 10 Mei 2007 di Jakarta tentang persetujuan Direktif Latgabma Malindo Darsasa-7AB/2010, demikian ungkap Santoso.

Selain itu, Latgabma Malindo Darsasa-7AB/2010 juga bertujuan untuk mengetahui sejauhmana kesiapan kedua Angkatan Bersenjata dari kedua negara untuk melaksanakan kerja sama dalam operasi penanggulangan terorisme, sekaligus menguji Protap Malindo 16 dan 18 tentang penanggulangan terorisme. Latgabma Malindo Darsasa-7 AB/2010 rencananya akan ditutup secara resmi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso pada tanggal 8 April 2010, di Hotel Everly Malaka, demikian lanjutnya.

Adapun ikut hadir dalam upacara pembukaan Latgabma Malindo Darsasa-7 AB/2010 diantaranya, Irjen TNI - Letjen TNI Liliek AS Sumaryo, Koorsahli Panglima TNI - Mayjen TNI Sularso, Asrenum Panglima TNI - Marsda TNI Amirullah Amin, Asintel Panglima TNI - Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary, Asops Panglima TNI - Mayjen TNI Supiadin AS, Wakapuspen TNI - Brigjen TNI Setyo Sularso dan beberapa Perwira Tinggi dari Mabes TNI dan masing-masing Angkatan (rstm 113).

2 komentar:

  1. Latihan bidang militer kedua negara khususnya memerangi teroris, ilegal loging dan ilegal fishing perlu berkelanjutan

    BalasHapus